Peterpan adalah sebuah band beraliran poprock dari Bandung, Indonesia. Band ini di bentuk pada tahun 1997 dan t5erkenal berkat lagu-lagunya "Ada Apa Denganmu", :Topeng", dan "Kukatakan Dengan Indah". Pada awalnya kelompok peterpan terdiri dari Ariel, Uki, Loekman, Reza, Andika, dan Indra. Namun di bulan November 2006, dua anggotanya, Andika dan Indra dipecat dari group musik tersebut. Perpecahan ini dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas.
Perjalanan Karier
Pada tahun 1997, Andhika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Andika mengumpulkan kembali personel Topi di tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.
Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan "Taman Langit", terpilih lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.
Album Taman Langit
Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi Peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.
Tak hanya jumlah penjualan, peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Album Bintang Di Surga
Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 1,7 juta kopi. Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi. Dan menurut catatan, album ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi.
Di awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Februari 2005 di Bangkok. Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu". Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk "band terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".
Di tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album yaitu : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota,dan album jalur suara film Alexandria.
Perpecahan
Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personil ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans.
Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky dan David. Dengan formasi tambahan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launchingalbum ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 setelah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.
Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.
Meski tanpa foramsi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu memperlihatkan 'taring'nya. Di bulan September 2007, mereka mendapat kehormatan untuk mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan. Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan sebagai Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.
Kerusuhan di konser
Sama seperti grup band tenar lain di Indonesia, konser peterpan pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.
Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota band yang tampil. Hal ini terjadi saat peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat peterpan membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar