Senin, 22 April 2013

NOAH akan manggung di atas laut


Bulu Merah NOAH, Jakarta (ANTARA News) - Band Noah akan beraksi di panggung yang dibangun di atas laut pada puncak Festival Teluk Jailolo 2013 di Halmahera Barat, Maluku Utara. 

Panggung berjudul "Sasadu on The Sea" itu adalah salah satu usaha Festival Teluk Jailolo untuk memecahkan dua rekor MURI.
Noah dan karya musikal drama dan tari melibatkan seniman Eko Supriyanto, Oleg Sanchabakhtiar, dan Dimas Leimena yang meramaikan panggung diharapkan meningkatkan jumlah pengunjung Festival Teluk Jailolo, kata Doddy Matondang dari Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia di Kemenparekraf, Senin.
"Target tahun ini sepuluh ribu pengunjung," ujarnya. 

Selain menargetkan rekor Panggung Festival Pertama di Atas Laut, festival pada 16-18 Mei 2013 ini juga ingin memecahkan rekor Pengiriman Kartu Pos Terbanyak.
5.000 lembar kartu pos bergambar objek wisata Kabupaten Halmahera Barat akan dikirim ke banyak tempat, termasuk presiden, kedutaan Indonesia di luar negeri, dan kantor perwakilan negara asing di Jakarta.

Selain mempromosikan keindahan visual Halmahera Barat, kartu pos ini dilengkapi pula teknologi baru sehingga penerima mendapat sesuatu yang lebih.
"Kartu pos itu ditanami coding augmented reality sehingga kalau discanning dengan iphone atau android akan muncul 3D video," jelas Doddy Matondang dari Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia di Kemenparekraf, Senin.

Festival tahunan sejak 2009 itu ingin mempromosikan potensi pariwisata alam dan budaya di Jailolo, seperti fun dive, penanaman karang laut, penanaman mangrove, ekspedisi burung bidadari, parade gerobak sapi, dan orom sasadu (pesta makan adat suku Sahu di rumah adat Sasadu).
Baca Selengkapnya »»  

Kalah Taruhan, Ariel Noah Akan Manggung Berkostum Panda

 Kalah Taruhan, Ariel Noah Akan Manggung Berkostum Panda
Bulu Merah NOAH, Kapanlagi.com - Seperti janjinya, Ariel NOAH bakal manggung dengan mengenakan kostum panda. Ini terjadi setelah Ariel pernah 'menantang' fansnya untuk menanam 6000 pohon untuk memperingati Hari Bumi 2013.

Saat ini, Ariel sedang sibuk memikirkan panggung mana yang bersedia untuk dijadikan arena 'konser pandanya'. Ini disampaikannya saat ditemui di Kantor Kemenparekraf, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Ariel NOAH @foto: KapanLagi.com®

"Ini lagi mikirin di acara apa yang bolehin saya pakai kostum panda. Udah disiapin kostumnya, lagi di laundry," ujar Ariel lalu tersenyum.
'Tantangan' Ariel sendiri diumumkan sejak pertengahan Maret lalu pada fansnya. "Sekarang udah melebihi malah yang menanam pohon, jadi saya kalah taruhan," sambungnya.

Dengan sambutan dari fans yang begitu besar Ariel mengaku senang bisa memancing orang untuk melakukan sesuatu bagi bumi. "Seneng sih bisa memancing orang untuk melakukan hal yang kecil tapi berguna juga buat bumi kita," tandasnya.
Baca Selengkapnya »»  

Minggu, 21 April 2013

Noah Mampu Hibur Slankers dan Passer

Noah Mampu Hibur Slankers dan PasserBulu Merah NOAH, TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Noah, band papan atas nasional, berhasil menghibur pecintanya, Sahabat Noah, di Lapangan Gasibu, Sabtu (20/4/2013) malam. 

Di ajang konser musik 'Road to Soundrenaline 2013' yang menjadikan Bandung sebagai kota pertama dalam perjalanannya, sebelum acara puncak di Yogyakarta pada 29 Juni 2013 yang bertema 'A Journey of Rock Harmony', NOAH tampil di hadapan Slankers dan Passer, dan mampu menghibur semuanya, sebelum Slank dan Pas Band tampil.

Ariel cs langsung membuka konser dengan tembang 'Topeng' yang berirama enerjik. Sehingga, penonton yang membawa spanduk bertuliskan 'Noah' un langsung bergoyang sambil mengangkat kedua tangannya. Mereka yang membawa spanduk bertuliskan Slankers dan Passer pun turut bergoyang.

Ariel yang mengenakan kaos putih celana, jins biru, sweater tipis abu bersleting depan, dan syal hitam di lehernya, aktif berloncat-loncat di atas panggung sambil bertepuk tangan, di sela melantunkan lagu-lagunya.
"Selamat malam semuanya. Kita mulai dengan angkat tangan semua dengan bertepuk tangan, untuk membuat semangat malam ini," tutur Ariel di sela menyanyikan lagu pembukanya.

Setelah penonton mulai bersemangat, Ariel pun melanjutkan dengan tembang keduanya, 'Raja Negeriku'. Namun, penonton yang kebanyakan para Slankers dan Passer, tampak kembali kurang semangat. Melihat kondisi itu, Ariel pun langsung menyapa lagi semua penonton.
"Siapa yang tahu lagu ini, mari kita bersuara," ujar Ariel, seraya kembali melantunkan tembangnya yang berjudul 'Jika Engkau'.

Jeritan histeris baru terdengar dari para Sahabat Noah, saat Ariel membawakan lagu 'Dara' yang dilanjutkan tanpa jeda dengan tembang 'Terbangun Sendiri'. Namun, yang terbuai dengan lagu tersebut seakan hanya para Sahabat Noah. Begitu juga saat Ariel membawakan 'Separuh Aku'.

Sementara, para Slankers dan Passer kembali bersemangat saat Ariel dkk membawakan lagu 'Hidup Untukmu Mati Tanpamu'. Karena, intro musiknya cukup mengundang penonton bergoyang. Setelah semua penonton kembali bersemangat, Ariel pun kembali menyapa penonton.
"Siapa yang suka musik Indonesia?" tanya Ariel, lalu penonton serempak mengacungkan tangan.
"Maka stop pembajakan ya? Mungkin saya bicara terlalu basa-basi. Tapi kita memang harus menghormati musisi Indonesia," lanjut Ariel, yang kemudian mendendangkan 'Tak Bisakah'.

Namun, tiba-tiba Ariel dkk menghentikan penampilannya, lalu berkata, "Saya belum mendengar semua bernyanyi. Siapa yang bisa bantu saya menyanyi? Yo, tangan di atas," tutur Ariel yang kemudian melanjutkan lagunya bersama semua penonton.

Di akhir tembangnya yang menjadi lagu penutup penampilan Noah, Ariel melepas kaos putihnya, dan langsung melemparkannya ke arah penonton, disambut penonton yang berusaha menangkapnya.
"Terima kasih semuanya," tutup Ariel.

Selain Noah, konser tahunan itu sebelumnya juga diramaikan oleh  band 70's Orgasm Club, Komunal, dan Netral. Seusai penampilan Noah, ribuan penonton di Lapangan Gasibu juga dihibur oleh Pas dan Slank.
Pantauan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), konser yang memberlakukan aturan penonton harus di atas 18 tahun dan membayar tiket Rp 25 ribu, ternyata lebih banyak penonton, khususnya para Slankers, yang tidak bisa masuk ke Lapangan Gasibu.

Saat dimintai tanggapannya tentang itu, Slank menilai para Slankers harus terbiasa dengan adanya aturan dalam hidup.
"Mungkin under age. Ini harus dibiasakan dengan aturan, karena segala sesuatu itu harus dengan aturan," kata Bimo Setiawan alias Bimbim, drummer Slank, saat jumpa pers sebelum tampil di Lapangan Gasibu.
Baca Selengkapnya »»  

Sabtu, 20 April 2013

NOAH: Akhirnya Terpilih "Jika Engkau"

Bulu Merah NOAH, KOMPAS.com — Hampir setiap lagu dalam album Seperti Seharusnya milik band NOAH memiliki kekuatan untuk menjadi single. Namun, lagu "Jika Engkau" akhirnya dipilih oleh Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), dan David (keyboard) untuk dibikinkan klip video.

"Ini memang berubah-berubah (pilihannya). Setelah persaingan ketat untuk single ketiga, berdasarkan rapat (NOAH bersama pihak perusahaan rekaman Musica Studios) dan survei, akhirnya terpilihlah 'Jika Engkau'," ungkap Ariel dalam wawancara di lokasi shooting klip video lagu "Jika Engkau", di Rumah Cibedug, Cibedug Tengah, Desa Nagrak, Sukaraja, Bogor Utara, Jawa Barat, Selasa (9/4/2013).

Survei yang dimaksud Ariel adalah survei yang dilakukan melalui Twitter, mengenai lagu apa, sesudah "Separuh Aku" dan "Hidup Untukmu Mati Tanpamu", dari album Seperti Seharusnya, yang paling diminati oleh para follower akun NOAH untuk didengarkan lewat siaran radio dan yang paling diinginkan untuk dibikinkan klip video. 

Sesudah mengeluarkan tiga klip video, untuk lagu-lagu "Separuh Aku", "Hidup Untukmu Mati Tanpamu", dan "Jika Engkau", NOAH berencana merilis dua klip video lagi dalam waktu dekat. "Jadi terakhir masih tergantung, sejauh ini rencananya lima," ujar Ariel.
Dua klip video itu akan dibikin sebelum Idul Fitri tahun ini. "Kami memang mau habisin sekarang, sebelum Lebaran," kata Uki.
Baca Selengkapnya »»  

Senin, 01 April 2013

Sandy Pas Band : Mau Tiru Suara Ariel Noah, Makan Permen Karet

 Sandy Pas: Mau Tiru Suara Ariel Noah, Makan Permen Karet
Bulu Merah NOAH, Kapanlagi.com - Sandy Pas Band turut memeriahkan konser amal Amal Reborn to Speak for Solidarity sebagai MC. Di tengah memandu acara, Sandy sempat melontarkan candanya mencairkan suasana mengenai cara mengikuti vokal dari Ariel Noah.

Bahkan menurut penabuh drum Pas Band ini, dengan gaya Ariel bernyanyi, front man band Noah tersebut telah membuat trend musik baru di belantika Indonesia.

"Ariel membuat trend musik baru dengan gaya vokalnya bernyanyi. Kalau nyanyi, suaranya mau kayak Ariel harus makan permen karet dulu," candanya tertawa seraya mencontoh gaya Ariel bernyanyi di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Rabu (27/3) malam.

Kata Sandy, Ariel gak takut bau mulut. 
Kata Sandy, Ariel gak takut bau mulut.
Diteruskannya, tak perlu khawatir menghirup aroma tak sedap jika sedang mendengarkan mantan kekasih Luna Maya tersebut sedang bernyanyi.

"Kalau Ariel, nyanyi gak usah takut bau mulut, soalnya mulutnya selalu rapet," sambungnya.

Ariel dan bandnya, Noah yang juga ikut mengisi acara dalam konser amal Reborn to Speak for Solidarity tersebut berkolaborasi dengan Reza Artamevira. Dalam kolaborasinya, mereka membawakan single-single hits dari Noah.
Baca Selengkapnya »»