3 Vokalis untuk Sahabat Peterpan
SAMARINDA. Konser bertajuk "Tribute to Peterpan - Dari Sahabat untuk Sahabat" yang berlangsung di Muse Entertainment Center, Rabu (11/4) malam lalu berlangsung meriah. Sejumlah vokalis ternama seperti Rio Febrian, Kikan (eks Coklat) dan Ari Lasso berkolaborasi dengan Peterpan, memberi warna baru bagi "Sahabat Peterpan" (sebutan untuk para penggemar Peterpan).
Kiprah Peterpan di dunia musik Indonesia memang sempat terhenti beberapa saat lalu disebabkan insiden yang membawa Ariel sang vokalis, bermasalah dengan hukum. Meski begitu, Peterpan tidak berhenti begitu saja, namun tetap menghasilkan karya. Terbukti dari event Selasa malam lalu, "Sahabat Peterpan" terpuaskan dengan 11 lagu yang dibawakan.
Diawali dengan lagu berjudul "Menghapus Jejakmu" yang dibawakan Rio Febrian bersama para personel Peterpan, meliputi Uki (gitar) Lukman (gitar), David (Keyboard) dan Reza (drum). Disusul dengan "Walau Habis Terang" dan "Kupu-kupu Malam".
"Saya sangat bangga sekali dapat membawakan lagu-lagu Peterpan menggantikan Ariel. Heart to Ariel," tutur Rio yang kemudian disambung dengan kehadiran Kikan.
Kikan membawakan 4 lagu Peterpan dengan apik seperti "Di Balik Awan", "Kisah Cintaku", "Katakan Indah", dan "Tak Bisakah".
"Menjadi kepuasan dari saya untuk mewakili Ariel membawakan lagu-lagunya dalam event ini," ucapnya.
Begitupun dengan 4 lagu yang dibawakan oleh Ari Lasso, mantan vokalis Dewa yang membawakan "Hari yang Cerah", "Mungkin Nanti", "Tak Kan Selamanya", serta ditutup lagu berjudul "Topeng". Sang vokalis inipun juga menyatakan kebanggan yang sama dan berdoa agar vokalis Peterpan, Ariel cepat kembali berkarya.
"Mari kita doakan Ariel segera bebas dan kembali berkiprah untuk blantika musik Indonesia," sontaknya.
Bagi pecinta musik di Indonesia, nama Peterpan sudah tidak asing lagi. Beberapa album yang sudah digelontorkan, seperti "Kisah 2002 Malam" (2002), "Taman Langit" (2003), "Bintang di Surga" (2004), "Menunggu Pagi (OST Alexandria)" (2005), "Hari Yang Cerah" (2007), dan "Sebuah Nama Sebuah Cerita" (2008) mendapatkan sambutan yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar