Kamis, 01 Maret 2012

Album Baru Official Peterpan Band Sudah Rampung 90 Persen

JAKARTA - Belum dapat dipastikan kapan Peterpan akan merilis nama baru dan album mereka. Hanya saja, Uki berani memastikan penggarapan album sudah rampung 90 persen.


"Sekarang sudah hampir rampung sekitar 90 persenlah," tutur Uki, ditemui usai menjenguk Ariel.


Meskipun Ariel dibui, personel New Peterpan lainnya tak mau berhenti berkarya. Bahkan mereka rajin bolak-balik ke Rutan Kebon Waru, untuk konsultasi lagu.

Seperti beberapa waktu lalu, Uki dan David sengaja datang ke Bandung untuk memperdengarkan kepada Ariel. Mereka sengaja menyimpan data musik itu di dalam telepon genggam dan kemudian diperdengarkan kepada Ariel untuk mendapat masukan.

"Yah kita kan konsultasi apakah kurang ini atau itu, Ariel yang koreksi," beber Uki.
Hingga kini, proses pembuatan album tersebut masih dalam tahap penyelesaian akhir. Ketika disinggung mengenai nama band barunya, Uki tak ingin berbagi.

"Kita sudah bikin dua video klip, dulu syutingnya di Jakarta sebelum Ariel seperti sekarang (ditahan),

Tetapi Ariel ( Nazril Irham) belum isi Vokal 'Revolusi' dan 'Bagian Itu'
Total 10 lagu yang akan mengisi album New Peterpan berikutnya, selain Separuh Aku dua lagu lainnya "Revolusi" dan "Bagian Itu" turut mendampingi album teranyar milik New Peterpan nanti.

Sayangnya menurut Noey, mantan pembetot bass Java Jive yang kini didapuk jadi produser album terbaru New Peterpan, dia pernah mengatakan beberapa waktu lalu jika dua lagu tersebut belum sempat diisi vokal Ariel karena keburu muncul kasus.

“Musik sudah rampung semuanya. Pekerjaan yang kini tersisa adalah mengisi vokal Ariel untuk dua lagu tersebut.

Lagu Revolusi patut disimak karena judulnya seperti mengejawantahkan perubahan pada band New Peterpan sendiri yang akan segera berganti nama. 

Sedikit keterangan dari Budi Soeratman, sang manajer band asal Bandung itu. Katanya, lagu Revolusi milik New Peterpan bercerita soal perubahan secara universal.

“Lagu tersebut bukan berkisah soal New Peterpan saja, liriknya itu begitu universal.

1 komentar: